Rabu, 03 April 2013

PUISI Oh Dodikjur


Oh Dodikjur
Oleh :Habibi



Saat sang surya menyapa
Terdengar sahutan merdu siulan burung
Dua gunung itu,
membuatku tertegun akan keindahan malang

Tapi, tiba-tiba keindahan itu segera hilang
Saat kutundukkan kepalaku…
Aku, baru sadar
Aku, berdiri diatas lapangan hitam
Jantungkupun berdenyut kencang,

Oh… lapangan hitam…aku menggeleng,

Lapangan hitam - lapangan keangkuhan,
Lapanngan hitam - lapangan kepemimpinan,
Lapangan hitam - lapangan kesatrian,
Lapangan hitam - lapangan kebanggaan.

Oh… lapangan hitam…aku menggeleng,

Sungguh berwibawa dirimu,
Taukah kau?
Kehausan yang kukeluhkan, malah kau jadikanku buaya,
Bahkan,
ludah yang kusumbangkan, malah harus kutelan ulang,

Oh… lapangan hitam…aku menggeleng,

Keangkuhanmu menjadi saksi akan kebanggaanku – Padamu !
Diatas hamparanmulah kulitku melupas,
Dirumah kebesaranmulah kau jadikan tubuhku pengepel – walau ditengah terik matahari,
Dan didapurmu jualah, kau goreng tubuhku hingga ku meringis kepanasan

Oh…lapangan hitam,
Kini, kesakitan itu menjadi kekuatanku,
Keluh kesahku itu menjadi ketabahanku,
Kedongkolanku itu menjadi kedewasaanku,
Terimakasih untukmu lapangan hitam

Tiba-tiba renunganku disana melayang,
Saat kusaksikan barisan berseragam loreng
Lalu, kutatap mereka, satu demi satu,

Oh… si baju loreng itu… aku tersenyum…

Taukah kau..?
Dialah sang pendidik disiplinku- hingga mengelupaskan kulit kebancianku

Oh… sibaju loreng itu… aku tersenyum…

Taukah kau..?
Dialah sang pendidik mental bajaku-
Untukku benci pikiran tidak mampu,
Untukku benci sikap maen watak-
Dengan motto “Masuk Kambing, Keluar Buaya”

Oh sibaju loreng itu…aku tersenyum…

Taukah kau?,
Dialah sang pendidik jiwa korsaku,
Untukku benci sikap apatis,
Untukku benci sikap mblah-mbleh,
Hingga aku merasakan akan makna “kebersamaan,”

Kini aku mengerti
Cacianmu – Nasehatmu,
Makianmu - didikanmu,
Tindakanmu – kasih sayangmu
Terima kasih wahai pelatihku,
Aku bangga padamu.

Wahai sahabat-sahabatku,
Ku ucapakan “selamat datang hai pejuang muda”!
Kusapa dirimu dalam tekad satu jiwa,
Kusapa dirimu dalam padu maju bersama,
Menyongsong Indonesia jaya.


Dodikjur, Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Kami Nantikan.